Selasa, 13 November 2007

Kurang Matangnya Persiapan

Biasanya, ketika seseorang akan menempuh perjalanan jauh ( baik ke luar kota, provinsi, pulau, maupun luar negeri) mempersiapkannya dengan matang. Apalagi jika kita tidak begitu mengenal daerah itu. Kecerobohan itu terjadi pada saya kemarin, jumat 9/11/07.
Malam sebelumnya, saya memutuskan berangkat ke Jogja atas bujukan teman. Tentu saja, dengan persiapan minim. Malam sebelum berangkat ke Jogya, saya packing barang dan menelepon teman yang bisa membantu saya disana. Saat itu, saya hanya memikirkan biaya, pakaian, penginapan, dan akomodasi disana. Ternyata saya melupakan hal prinsipil dari perjalan ke kota asing. Peta dan nomor-nomor telepon penting serta schedule cadangan. Hal prinsipil itu benar-benar mengunci saya. Bayangkan saja, tidak mengenal jalan maupun daerah yang kita lewati. Persiapan yang terlupakan itu mengakibatkan saya mengekor guide (teman yang mengenal wilayah itu). Dampaknya pun cukup serius, jalanan begitu ramai dan padat sehingga tidak sempat memperhatikan jalan.
Perjalanan alih-alih menyenangkan, menegangkan dan konsentrasi penuh. Akibatnya, kita tidak bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan tenang. Kita cenderung kelelahan dan tegang. Perjalanan yang seharusnya menyenagkan menjadi hukuman bagi diri sendiri. Sebaiknya kita mempertimbangkan segala sesuatu denagn matang sebelum kita melakukan perjalanan jauh. Contohnya, mencatat nomor-nomor penting, peta kota yang akan kita datangi, schedule cadangan.

Tidak ada komentar: